MATERILENGKAP.MY.ID – Persiapan Uji Pengetahuan PPG Kemenag 2025: Fokus pada Mapel Al-Qur’an Hadits. Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Agama Republik Indonesia menjadi salah satu instrumen penting dalam peningkatan mutu guru madrasah. Sebagai bagian dari proses sertifikasi, para peserta diwajibkan mengikuti Uji Pengetahuan (UP) yang mengukur kapasitas pedagogik dan profesional mereka. Untuk guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, pemahaman mendalam terhadap kisi-kisi UP menjadi kunci keberhasilan.
Kisi-kisi ini tak sekadar daftar materi, melainkan peta strategis yang membantu peserta memetakan kebutuhan belajar sesuai standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Apa saja yang harus dipersiapkan? Mari kita kupas elemen-elemen penting dalam kisi-kisi UP PPG 2025 untuk Al-Qur’an Hadits.
Dua Pilar Utama: Profesional dan Pedagogik
Ujian ini terbagi dalam dua ranah utama: Kompetensi Profesional, yang menilai penguasaan materi keislaman, dan Kompetensi Pedagogik, yang mencerminkan kemampuan mengelola proses pembelajaran. Kedua aspek ini saling melengkapi dalam membentuk guru madrasah yang ideal.
✅ 1. Kompetensi Profesional
Fokus pada ranah keilmuan, berikut empat area penting yang harus dikuasai:
a. Kaidah Membaca Al-Qur’an
Kemampuan mengenali hukum bacaan seperti idgham, ikhfa, iqlab serta makharijul huruf menjadi syarat mutlak. Soal seringkali menuntut ketelitian dalam membedakan jenis bacaan dan memperbaiki kesalahan pelafalan.
b. Memahami Makna Ayat dan Hadits
Guru harus mampu menggali pesan moral dan keagamaan dari ayat atau hadits yang sesuai untuk level siswa madrasah. Kajian tematik seputar akhlak, ibadah, dan muamalah sering menjadi fokus utama.
c. Sejarah Kodifikasi
Pemahaman tentang proses pembukuan Al-Qur’an sejak zaman Abu Bakar dan Utsman hingga penyusunan kitab hadits oleh ulama klasik sangat dibutuhkan, termasuk perkembangan ilmu hadits seperti sanad dan matan.
d. Ragam Tafsir dan Ilmu Pendukung
Peserta diharapkan memahami metode tafsir, baik bi al-ma’tsur maupun bi al-ra’yi, serta ilmu pendukung seperti nasikh-mansukh, asbabun nuzul, dan ilmu musthalah hadits.
✅ 2. Kompetensi Pedagogik
Sebagai pendidik, guru juga diuji pada aspek teknis mengajar dan mendidik:
a. Memahami Karakteristik Siswa
Guru harus bisa menyesuaikan strategi pembelajaran dengan usia dan latar belakang siswa. Pemahaman psikologi perkembangan menjadi sangat krusial.
b. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
PPG 2025 sangat menekankan kemampuan menyusun modul ajar berbasis capaian pembelajaran dan prinsip diferensiasi. Integrasi Profil Pelajar Pancasila juga menjadi perhatian penting.
c. Media dan Bahan Ajar
Peserta dituntut mampu mengembangkan bahan ajar menarik, interaktif, serta menggunakan teknologi dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits.
d. Evaluasi Pembelajaran
Aspek ini menyangkut kemampuan menyusun instrumen penilaian yang valid dan menyeluruh, termasuk domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Strategi Jitu Menghadapi UP PPG Al-Qur’an Hadits
Menghadapi ujian berbasis kisi-kisi tidak cukup hanya menghafal. Berikut beberapa strategi efektif:
-
Dalami kisi-kisi secara utuh dan sistematis.
-
Manfaatkan modul resmi PPG dan bahan ajar rujukan Kemenag.
-
Latih diri dengan soal-soal latihan yang sesuai kisi-kisi.
-
Bangun diskusi dengan sesama guru lewat komunitas belajar.
-
Ikuti pelatihan daring resmi yang disediakan Kemenag atau LPTK.
Penutup
Ujian PPG bukan sekadar formalitas menuju sertifikasi, tetapi bentuk pengakuan terhadap kompetensi seorang pendidik. Kisi-kisi Uji Pengetahuan untuk mapel Al-Qur’an Hadits 2025 adalah panduan utama bagi guru madrasah dalam merancang strategi belajar yang efektif.
Dengan persiapan matang dan pemahaman mendalam terhadap setiap elemen kisi-kisi, peserta bukan hanya siap mengikuti ujian, tetapi juga siap mendidik generasi muda dengan landasan Al-Qur’an dan Hadits yang kuat.
Unduh dokumen resmi kisi-kisi lengkap: DOWNLOAD DI SINI
