Sebagian besar situs web e-niaga seperti Amazon menerima pembayaran kartu kredit untuk kenyamanan pembelanja. Jika Anda pernah membeli produk secara online, Anda akan tahu bahwa ada proses di mana Anda perlu mengisi halaman untuk mengirimkannya ke depan pintu Anda.
Tepat di akhir nomor kartu kredit dan tanggal kedaluwarsa adalah CVV, kode 3 atau 4 digit khusus. Apa itu, dan bagaimana itu membuat transaksi online Anda lebih aman?
Kode CVV
CVV berarti nilai verifikasi kartu dan biasanya hanya dapat ditemukan di kartu kredit fisik Anda. Itu ada untuk melindungi Anda dari penipuan dan diperlukan untuk memverifikasi bahwa Anda adalah pemegang kartu.
Pedagang harus mendapatkan CVV untuk menyelesaikan transaksi dan memastikan tagihannya sah. Kode CVV dapat ditemukan di bagian depan untuk American Express, sedangkan Discover, Mastercard, dan Visa memilikinya di bagian belakang dan tepat di sebelah kolom tanda tangan.
Mengapa Nomor CVV Diperlukan?
Sebagai aturan umum untuk pedagang e-niaga, mereka menyimpan informasi kartu kredit pelanggan mereka sehingga mereka dapat melakukan pembelian di lain waktu dan tidak perlu memasukkannya lagi.
Namun, entitas jahat mungkin ingin meretas basis data pedagang dan mencuri data keuangan pelanggan mereka. Perusahaan kartu kredit kemudian menemukan cara untuk mencegah hal ini dengan membuat CVV.
Meskipun nomor kartu kredit dan tanggal kadaluwarsa Anda dapat disimpan, pedagang tidak diperbolehkan untuk menyimpan CVV, sehingga mereka memintanya setiap kali Anda melakukan pembelian. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih untuk berbisnis dengan toko cvv untuk lapisan perlindungan tambahan.
Tetap Aman di Dunia Saat Ini
Sebuah toko cvv dapat menghasilkan cvvs dan ccs untuk pembayaran tagihan, carding dan banyak lagi. Anda bisa mendapatkannya dan tidak membahayakan data keuangan Anda sendiri di internet.