Informasi Cepat Seputar Berita Pendidikan
Google NewsIndeks

Mengenal 11 Cagar Budaya Nasional Terbaru

Mengenal 11 Cagar Budaya Nasional Terbaru
Mengenal 11 Cagar Budaya Nasional Terbaru

MATERILENGKAP.MY.ID | Mengenal 11 Cagar Budaya Nasional Terbaru

Sobat Materi Lengkap, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menambahkan sebelas objek dari lima provinsi di Indonesia dalam daftar Cagar Budaya Peringkat Nasional pada periode November 2022-Maret 2023. Cagar Budaya Peringkat Nasional tersebut terdiri dari dua Benda Cagar Budaya, tiga Struktur Cagar Budaya, tiga Bangunan Cagar Budaya, dua Situs Cagar Budaya, dan satu Kawasan Cagar Budaya yang berasal dari lima provinsi di Indonesia. Apa sajakah kesebelas cagar budaya tersebut? Yuk, simak daftar berikut ini.

1. Benteng Van Den Bosch / Benteng Pendem

Situs ini terletak di pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Benteng Van Den Bosch merupakan benteng pertahanan yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1839 – 1845. Benteng ini merupakan satu dari tiga benteng stelsel di Indonesia yang memiliki struktur gundukan tanah keliling yang melindungi bangunan benteng. Oleh karena itu, benteng ini juga kerap disebut sebagai “Benteng Pendem”.

2. Rumah Dokter Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat

Bangunan ini merupakan rumah yang ditempati oleh Radjiman Wedyodiningrat sejak tahun 1939 sampai ia wafat. Cagar budaya ini terletak di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Bangunan ini memenuhi kriteria sebagai wujud kesatuan dan persatuan bangsa karena merupakan kediaman pahlawan nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

3. Perhiasan Dada Bermotif Cerita Garudaya

Salah satu benda yang masuk sebagai benda cagar budaya adalah Perhiasan Dada Bermotif Cerita Garudaya yang merupakan salah satu koleksi Museum Negeri Mpu Tantular. Perhiasan ini terbuat dari emas 22 karat dan berhiaskan 64 batu permata dan diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Raja Airlangga. Perhiasan ini menjadi begitu istimewa karena satu-satunya perhiasan dada peninggalan masa klasik yang memuat cerita Garudaya secara detail dengan teknik pengerjaan yang sangat rumit.

Baja Juga :  Commemorating the Struggle and Thoughts of the Father of Indonesian Education, Suwardi Suryaningrat

4. Struktur Petirtaan Sumberbeji

Struktur Cagar Budaya Petirtaan Sumberbeji berada di sebuah mata air yang terletak di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Petirtaan ini diperkirakan berasal dari abad ke-13 Masehi. Petirtaan Sumberbeji menggambarkan cerita Samudramanthana secara lengkap dan jelas yang jarang ditemukan di petirtaan lain di Indonesia. 

5. Kawasan Pabrik Semen Indarung I

Sebuah kawasan pabrik yang berlokasi di Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat juga menjadi salah satu cagar budaya baru yang ditetapkan. Pabrik Semen Indarung I adalah pabrik yang dibangun pada 1910 dan merupakan pabrik semen pertama berskala besar di Hindia-Belanda. Bangunannya dirancang sangat unik dan mencerminkan kekhasan kebudayaan bangsa Indonesia yang menginspirasi pembangunan karya arsitektur di Indonesia.

6. Kompleks Percandian Padangroco

Apakah Sobat Materi Lengkap pernah mengetahui Kompleks Percandian Padangroco? Kompeks yang pernah menjadi pusat pemerintahan dan Ibukota Kerajaan Melayu-Dharmasraya ini terletak di daerah aliran Sungai Batanghari, Kabupaten Dharmasrya, Sumatra Barat. Di area cagar budaya Kompleks Percandian Padangroco terdapat empat buah candi yang dikelilingi oleh parit.

7. Istana Kepresidenan Yogyakarta (Gedung Agung)

Salah satu bangunan yang masuk dalam sejarah pergerakan Indonesia adalah Istana Kepresidenan Yogyakarta atau disebut juga Gedung Agung. Istana ini merupakan satu dari enam istana kepresidenan yang ada di Indonesia. Gedung Agung berlokasi tidak jauh dari titik 0 KM Kota Yogyakarta. Gedung ini pernah difungsikan sebagai tempat tinggal bagi para Residen Hindia-Belanda dan juga menjadi saksi ketika Presiden Soekarno menyampaikan pidato Trikora.

8. Hotel Inna Garuda

Hotel Inna Garuda terletak di ujung Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Bangunan hotel ini merupakan bangunan peninggalan kolonial Hindia-Belanda yang pernah difungsikan sebagai kantor kabinet pemerintahan ketika Ibukota RI berpindah ke Yogyakarta tahun 1946. Hotel ini sendiri telah beroperasi sejak tahun 1911.

Baja Juga :  The Gait of the Founding of Scouts in Indonesia

9. Struktur Jembatan Kereta Api Jembatan Mbeling

Masih di wilayah Yogyakarta, salah satu struktur yang ditetapkan sebagai cagar budaya nasional adalah Struktur Jembatan Kereta Api di Sungai Progo atau Jembatan Mbeling. Jembatan ini telah mulai beroperasi pada tahun 1887. Dibangun oleh Staatsspoorwegen (perusahaan kereta api Hindia-Belanda), jembatan ini dibangun dengan sistem teknologi tanpa pilar, dimana fondasi jembatan terletak di bagian kiri dan kanan jembatan.

10. Makam Sultan Mahmud Riayat Syah

Tahukah Sobat Materi Lengkap bahwa Sultan Mahmud Riayat Syah adalah salah satu pahlawan nasional? Ya, Sultan Mahmud Riayat Syah adalah pahlawan nasional yang menjadi pemimpin Kesultanan Johor-Pahang-Riau-Lingga. Pada abad ke-18, Sultan Mahmud Riayat Syah berhasil menyatukan perlawanan masyarakat Melayu Riau terhadap Belanda. Oleh karena itu, Struktur Cagar Budaya Makam Sultan Mahmud Riayat Syah dinobatkan sebagai salah satu cagar budaya.

11. Naskah Hukum Tanjung Tanah

Benda cagar budaya yang lain yang termasuk dalam daftar cagar budaya baru adalah Naskah Hukum Tanjung Tanah yang merupakan salah satu naskah khas budaya Melayu. Naskah Hukum Tanjung Tanah disimpan oleh masyarakat adat Tigo Luhah Tanjung Tanah, Kabupaten Kerinci, Jambi. Naskah ini memuat peraturan-peraturan hukum, tindak kejahatan, denda, dan hukuman yang berlaku di Kerajaan Melayu pada abad ke-14. Dengan demikian, naskah tersebut menjadi naskah satu-satunya peraturan tertulis tertua di Indonesia hingga saat ini.

Itulah kesebelas cagar budaya nasional yang baru saja ditetapkan. Bila ada kesempatan, jangan lupa untuk berkunjung ke sana ya, Sobat Materi Lengkap! Karena dengan berkunjung ke cagar-cagar budaya dapat menambah wawasan kita mengenai budaya bangsa Indonesia.