Program Prioritas Mendikdasmen Tahun 2025: Kesejahteraan Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan

Program Prioritas Mandikdasmen Tahun 2025: Kesejahteraan Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan
Program Prioritas Mandikdasmen Tahun 2025: Kesejahteraan Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan

Program Prioritas Mendikdasmen Tahun 2025: Kesejahteraan Guru dan Peningkatan Mutu PendidikanKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen), yang kini dipimpin oleh Abdul Mu’ti, telah mengumumkan berbagai program prioritas untuk tahun 2025. Pada acara Taklimat Media Akhir Tahun 2024 yang digelar pada 31 Desember, Mandikdasmen menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru, baik yang bersertifikasi maupun non-sertifikasi, serta memperkuat mutu pendidikan di Indonesia.

Program Prioritas Mandikdasmen Tahun 2025

Berikut adalah daftar program yang menjadi fokus Mandikdasmen untuk tahun 2025:

1. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan

  • Wajib Belajar 13 Tahun: Mendukung pemerataan kesempatan pendidikan.
  • Program Indonesia Pintar: Bantuan pendidikan bagi 18,59 juta siswa.
  • Beasiswa ADEM untuk Daerah 3T dan Papua: Menyasar 3.879 siswa dari wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

2. Tunjangan untuk Guru

  • Guru ASN Daerah:
    • Tunjangan profesi untuk 1.522.727 guru.
    • Dana tambahan penghasilan bagi 332.170 guru.
    • Tunjangan khusus untuk 62.536 guru.
  • Guru Non-ASN:
    • Tunjangan profesi untuk 392.802 guru.
    • Insentif bagi 57.000 guru.
    • Tunjangan khusus untuk 28.892 guru.

3. Pengembangan Kompetensi Guru

  • Pelatihan Guru BK: Untuk 22.080 guru bimbingan konseling.
  • Pendidikan Profesi Guru (PPG): Menjangkau 398.235 guru dalam jabatan dan 19.808 guru prajabatan.

4. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

  • BOS Reguler: Untuk 43.387.718 siswa dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
  • BOS PAUD Reguler: Menjangkau 6.135.659 siswa.
  • BOP Kesetaraan Reguler: Bagi 939.835 siswa.
  • BOS Kinerja: Untuk 51.439 satuan pendidikan.
See also  Informasi Lengkap tentang PPPK Paruh Waktu: Skema Baru ASN 2024

5. Revitalisasi dan Penguatan Infrastruktur Pendidikan

  • Revitalisasi 10.440 satuan pendidikan untuk mendukung pembelajaran berkualitas.
  • Rehabilitasi dan pembangunan ruang pembelajaran baru.

6. Penguatan Kurikulum dan Karakter

  • Implementasi kurikulum nasional dari jenjang PAUD hingga menengah.
  • Pendampingan kurikulum dan pembelajaran di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi.
  • Pengembangan pendidikan karakter bagi siswa jenjang dasar dan menengah.

7. Pengembangan Talenta dan Prestasi Siswa

  • Penyelenggaraan 21 ajang talenta nasional dan keikutsertaan di 17 ajang internasional.
  • Beasiswa untuk 7.104 siswa melalui Belanja Kemendikdasmen dan 1.366 penerima Beasiswa Indonesia Mahy (BIM).

8. Sertifikasi dan Magang Internasional untuk SMK

  • Sertifikasi kompetensi dan magang luar negeri bagi 100.750 siswa SMK.
  • Penguatan kualitas 2.012 SMK melalui berbagai program inovatif.

9. Program Literasi dan Bahasa

  • Distribusi 1.530.000 buku bacaan bermutu ke 5.100 SD dengan literasi rendah.
  • Bantuan untuk 200 komunitas literasi dan sastra.
  • Fasilitas program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di 56 negara dan 408 lembaga.

Harapan ke Depan

Dengan berbagai program prioritas ini, diharapkan kesejahteraan guru, baik sertifikasi maupun non-sertifikasi, semakin meningkat. Selain itu, program-program ini dirancang untuk mempercepat tercapainya generasi unggul dan menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.

Semoga implementasi program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama tenaga pendidik dan siswa di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *