7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Kunci Menuju Generasi Emas 2045

Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Kunci Menuju Generasi Emas 2045
Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Kunci Menuju Generasi Emas 2045

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Kunci Menuju Generasi Emas 2045 – Pagi itu, suasana di SMP Negeri 4 Pekanbaru terasa berbeda. Ratusan siswa, guru, dan tenaga kependidikan mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, di Pekanbaru pada Jumat, 10 Januari.

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menyatakan optimismenya bahwa anak-anak Indonesia yang sehat, ceria, dan percaya diri akan menjadi fondasi terwujudnya Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya membentuk generasi yang kuat melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. “Kebiasaan ini harus menjadi bagian dari kegiatan kokurikuler di seluruh sekolah, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Abdul Mu’ti.

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Program ini meliputi:

  1. Bangun pagi
  2. Berdoa
  3. Berolahraga
  4. Makan sehat dan bergizi
  5. Gemar belajar
  6. Bermasyarakat
  7. Istirahat cepat

Kebiasaan-kebiasaan ini dirancang untuk membangun karakter disiplin, tanggung jawab, dan daya tahan tubuh, yang esensial bagi generasi muda.

Penguatan Karakter dan Kebugaran di SMPN 4 Pekanbaru

Kepala SMPN 4 Pekanbaru, Rukiyah, menyambut baik penerapan SAIH di sekolahnya. Ia menyatakan bahwa program ini terbukti mampu meningkatkan kebugaran dan karakter siswa. “Kami akan terus mengawal program ini agar anak-anak lebih semangat dalam menjalankan aktivitas,” ungkapnya.

Dukungan serupa disampaikan oleh Asmawati, Guru Bimbingan Konseling. Ia menyoroti tantangan pembentukan karakter di era digital. “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat membantu anak menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab, yang sangat penting untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Perubahan Positif di Kalangan Siswa

Farel Daffa, siswa kelas 9 yang menjadi instruktur SAIH, merasakan dampak positif dari program ini. “Setiap pagi senam membuat saya lebih semangat belajar dan tidak mengantuk,” katanya. Ia juga merasa lebih disiplin dalam bangun pagi.

See also  Proses Aktivasi Rekening PIP Diperpanjang Hingga 31 Januari 2025

Senada dengan itu, Khanza, siswa kelas 8, mengaku lebih bugar dan mudah berkonsentrasi. “Saya senang menjalankan kebiasaan ini karena fisik dan mental saya menjadi lebih kuat,” ungkapnya.

Capaian dan Harapan

Menurut data Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen, SAIH telah diterapkan di 25 SMP di Kota Pekanbaru. Program ini diharapkan menjadi fondasi pembentukan generasi emas, yang tidak hanya sehat fisik tetapi juga memiliki akhlak mulia dan semangat belajar tinggi.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, impian Indonesia Emas 2045 semakin nyata di depan mata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *