Kabar Gembira! Kemenag Siapkan Beasiswa untuk Santri Penghafal Al-Qur’an – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) kembali memberikan kabar gembira bagi para santri di pesantren. Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag, Ruchman Basori, mengumumkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program beasiswa, termasuk untuk santri penghafal Al-Qur’an. Pengumuman ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) di Pondok Pesantren (PP) Bahrul Ulum Jombang, Jumat (14/2/2025).
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag
Program BIB merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang telah berjalan sejak tahun 2022. Beasiswa ini mencakup beberapa kategori, antara lain:
- Beasiswa Umum
- Beasiswa Prestasi
- Beasiswa Target
- Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3
Dalam kesempatan tersebut, Ruchman Basori menegaskan bahwa para santri memiliki kesempatan besar untuk meraih pendidikan unggul melalui program beasiswa ini. “Para santri sebagai calon pemimpin bangsa harus mendapatkan layanan pendidikan yang unggul melalui program beasiswa,” ujarnya.
Kesempatan Emas bagi Penghafal Al-Qur’an
Bagi para santri penghafal Al-Qur’an, Kemenag menyediakan beasiswa khusus bagi mereka yang telah menguasai minimal 10 juz. Mereka berhak mengajukan beasiswa S1 jalur prestasi.
Ruchman Basori juga mengingatkan bahwa seleksi beasiswa ini cukup ketat, sehingga para santri harus mempersiapkan diri dengan baik. “Persiapkan diri kalian dengan baik, mulai dari TOEFL IPT, kemampuan akademik, daya tahan, dan daya juang hingga lolos seleksi BIB Kemenag,” pesannya.
Selain itu, beasiswa ini terbuka bagi lulusan Madrasah Aliyah, Mu’adalah Pesantren, atau Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Tingkat Ulya, yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1 dengan dukungan finansial dari Kemenag.
Dukungan dari Para Pengasuh Pesantren
Kabar baik ini mendapat sambutan positif dari para pengasuh pesantren. KH. Abdul Latif Malik, Lc, Pengasuh PP Al Muhajirin III sekaligus Kepala Madrasah Aliyah Bahrul Ulum, mengajak para santri untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Kemenag telah memberikan peluang beasiswa. Sekarang tinggal kalian, para santri, harus semangat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi,” katanya. Bahkan, beberapa santri dari pondok ini telah diterima di Universitas Indonesia dengan LoA, tinggal menunggu tes seleksi BIB Kemenag.
Senada dengan itu, Nyai Hj. Maslahatul ‘Ammah, S.Ag., S.Q., M.A., Pengasuh PP Al Mubtadien Bahrul Ulum, juga mengapresiasi langkah Kemenag dalam memberikan sosialisasi beasiswa ke pesantren. “Ini kesempatan emas agar para santri bisa maju dan bersaing dengan siswa lainnya di tanah air untuk mendapatkan beasiswa,” ujarnya.
Sebagai alumni IIQ Jakarta, Ning Lahah sapaan akrabnya mengakui bahwa saat dirinya menempuh pendidikan S1, kesempatan beasiswa masih sangat terbatas. “Saat ini, berbagai beasiswa telah tersedia. Sekarang tergantung para santri, apakah mereka mau memanfaatkannya untuk studi di perguruan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri,” imbuhnya.
Persiapkan Diri untuk Masa Depan yang Cerah
Dengan adanya program beasiswa ini, Kemenag berharap semakin banyak santri yang bisa mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terkendala biaya. Oleh karena itu, bagi para santri yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai mempersiapkan diri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag, para santri dan wali santri dapat mengunjungi situs resmi Kemenag atau berkonsultasi dengan pihak pesantren masing-masing.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Segera persiapkan diri dan raih beasiswa untuk masa depan yang lebih cerah!
