Materi Aqidah Akhlak kelas 7 tentang Pengertian Iman, Islam, dan Ihsan

Materilengkap.my.id – Materi Aqidah Akhlak kelas 7 tentang Pengertian Iman, Islam, dan Ihsan 

Pengertian Iman

Iman berarti percaya. Iman kepada Allah adalah kepercayaan mutlak yang mengakui keberadaan Allah dan utusan-utusan-Nya. Dalam kepercayaan ini terdapat tiga unsur utama, yaitu:

1. Diikrarkan dengan lisan, yaitu mengucapkan keimanan dengan jelas.

2. Diyakini dalam hati, yaitu menerima kebenaran dengan sepenuh hati tanpa keraguan.

3. Diamalkan dengan perbuatan, yaitu membuktikan keimanan melalui tindakan nyata.

Menurut Yusuf Qardlawi (1977:25), iman adalah kepercayaan yang meresap dalam hati dengan penuh keyakinan, tanpa keraguan, serta memengaruhi pandangan hidup, tingkah laku, dan perbuatan sehari-hari.

Iman dapat bertambah dan berkurang, sehingga ada kriteria untuk mencapai iman yang sempurna, yaitu:

• Diyakini dalam hati

• Diucapkan dengan lisan

• Diamalkan dengan anggota tubuh

Terdapat tiga tingkatan iman:

1. Tingkat mengenal, yaitu tahap awal di mana seseorang baru mengenal sesuatu yang diimani.

2. Tingkat kesadaran, yaitu seseorang mulai memahami alasan-alasan keimanannya.

3. Tingkat haqqul yaqin, yaitu tingkatan iman tertinggi di mana seseorang tidak hanya memahami alasan keimanannya tetapi juga disertai dengan ketaatan penuh kepada Allah.

Dalam Islam, iman tidak terlepas dari Rukun Iman yang enam, yaitu:

1. Iman kepada Allah

2. Iman kepada malaikat-Nya

3. Iman kepada kitab-Nya

4. Iman kepada rasul-Nya

5. Iman kepada Qadha dan Qadar

6. Iman kepada hari akhir

Pengertian Islam

Islam berasal dari kata as-salamu, as-salmu, dan as-silmu, yang berarti menyerahkan diri, pasrah, tunduk, dan patuh. Selain itu, Islam juga berarti damai, aman, bersih, dan selamat dari kecacatan lahir dan batin.

Rasulullah SAW bersabda:

“Islam itu ialah engkau menyembah Allah (menghambakan diri kepada-Nya, Dia sendiri saja), tiada engkau persekutukan Dia dengan suatu yang lain, engkau dirikan sholat, engkau keluarkan zakat yang difardukan, engkau berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau tunaikan ibadah haji jika engkau sanggup pergi ke Baitullah.” (H.R. Bukhari)

Islam adalah agama yang kebenarannya harus diyakini, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam…” (Q.S. Ali Imran: 19)

Islam memiliki lima rukun yang disebut Rukun Islam, yaitu:

1. Membaca dua kalimat syahadat

2. Mendirikan sholat lima waktu

3. Menunaikan zakat

4. Puasa Ramadhan

5. Haji ke Baitullah jika mampu

Pengertian Ihsan

Ihsan berarti berbuat baik. Ihsan adalah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah SWT dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Ihsan terbagi menjadi empat macam:

1. Ihsan terhadap Allah, yaitu menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

2. Ihsan terhadap diri sendiri, yaitu melakukan hal-hal yang mendatangkan kebaikan dan menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri.

3. Ihsan terhadap sesama manusia, yaitu berbuat baik kepada saudara, tetangga, kerabat, dan sesama Muslim.

4. Ihsan terhadap makhluk lain (alam lingkungan), yaitu menjaga kelestarian alam dan tidak merusaknya.

Hubungan Iman, Islam, dan Ihsan

Hubungan antara iman, Islam, dan ihsan dapat diibaratkan seperti segitiga sama sisi. Ketiganya memiliki keterkaitan yang erat, di mana tidak dapat berdiri sendiri tanpa yang lain.

1. Iman membentuk jiwa dan watak seseorang, mencerminkan keyakinannya.

2. Islam adalah implementasi dari iman dalam bentuk amalan dan tindakan nyata.

3. Ihsan merupakan tolok ukur ketebalan iman dan Islam seseorang melalui perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Al-Qur’an, iman selalu dikaitkan dengan amal perbuatan baik. Iman yang disempurnakan dengan amal baik, melalui pelaksanaan rukun Islam, akan menjadikan seseorang hidup bahagia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, iman, Islam, dan ihsan harus berjalan beriringan agar kehidupan seorang Muslim menjadi lebih sempurna.

Untuk materi bentuk power poin, teman-teman guru bisa unduh link dibawah ini: