Materi Pembelajaran Paud Bermain Bahasa di Rumah dalam Melaksanakan Belajar dari Rumah

Bermain Bahasa di Rumah
Bermain Bahasa di Rumah

Materi Pembelajaran Paud Bermain Bahasa di Rumah dalam Melaksanakan Belajar dari Rumah

Apa Itu Bahasa?

Bahasa adalah sistem bunyi, perkataan, dan struktur kata yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Dalam Kurikulum 2013 PAUD, pengembangan kemampuan bahasa anak mencakup:

  1. Bahasa Reseptif: Mendengarkan dan membaca.

  2. Bahasa Ekspresif: Berbicara (verbal) dan menulis (nonverbal).

  3. Keaksaraan Awal: Diperoleh melalui aktivitas bermain yang kaya aksara.

Keaksaraan mencakup keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan yang penting untuk fungsi efektif di masyarakat.

Mengapa Penting Mengembangkan Bahasa Anak?

Bahasa adalah alat komunikasi dan jendela ilmu pengetahuan. Melalui bahasa, anak dapat memahami informasi lisan dan tertulis. Pengembangan kemampuan bahasa mencakup mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis, yang terintegrasi dalam aktivitas bermain, seperti menebak gambar yang melibatkan kemampuan menyimak, berbicara, dan membaca.

Peran Guru dan Orang Tua dalam Perkembangan Bahasa Anak

Guru merancang kegiatan belajar yang disampaikan melalui orang tua. Kegiatan ini harus menyenangkan, meningkatkan kosakata, dan kemampuan mendengarkan serta menceritakan kembali. Orang tua berperan sebagai fasilitator, menyediakan aktivitas bermain, memberi semangat, dan berperan sebagai teman bermain yang menyenangkan.

Dimana Anak Dapat Bermain Bahasa?

Bermain bahasa dapat dilakukan di berbagai tempat di rumah, seperti:

  • Halaman

  • Ruang tamu

  • Ruang keluarga

  • Dapur

  • Kamar tidur

Alat yang digunakan bisa berupa foto keluarga, koran, buku cerita, syair lagu, tanaman, atau alat sederhana lain yang mudah didapatkan di rumah.

See also  Penghapusan Akun belajar.id: Pemberitahuan Resmi Pusdatin Kemendikbudristek

Tahap Perkembangan Bahasa Anak

  1. Tahap Awal Membaca (0-3 tahun):

    • Anak senang bereksplorasi dengan buku dan majalah.

    • Mulai mencoret-coret dan mengenal bahwa tulisan membawa pesan.

  2. Tahap Awal Muncul Keaksaraan (3-5 tahun):

    • Anak senang dibacakan buku dan mulai membaca tulisan cetak.

    • Mulai menulis huruf dan angka serta menirukan tulisan nama sendiri.

  3. Tahap Keaksaraan Awal (6 tahun):

    • Anak mulai membaca kata dengan suara keras dan memahami makna kalimat.

    • Mulai menggunakan tanda baca dan memahami konsep ejaan.

Cara Mendukung Perkembangan Bahasa Anak

1. Membaca Lantang

  • Membaca buku dengan suara nyaring.

  • Mengenalkan anak pada buku, kosa kata, irama, dan intonasi.

Teknik Membaca Lantang:

  • Gunakan buku yang menarik minat anak.

  • Bacakan dengan intonasi jelas dan ekspresif.

  • Jelaskan cerita sebelum membacanya.

2. Melibatkan Anak dalam Bercerita

  • Gunakan boneka atau alat peraga untuk bercerita.

  • Cerita bisa berupa dongeng, legenda, atau cerita tradisional.

Teknik Bercerita:

  • Pilih cerita yang disukai anak.

  • Gunakan mimik muka dan gerakan tubuh.

  • Sesuaikan cerita dengan usia anak.

3. Menyediakan Kegiatan Keaksaraan

  • Beri label pada benda-benda di rumah.

  • Sediakan alat tulis seperti spidol, pensil, dan buku cerita.

  • Buat cetakan huruf dari playdough.

CONTOH-CONTOH KEGIATAN MENGEMBANGKAN
BAHASA ANAK

Penutup

Mengembangkan keaksaraan awal anak memerlukan kolaborasi antara guru dan orang tua. Dengan menyediakan lingkungan bermain yang kaya aksara, anak dapat mengembangkan kemampuan bahasa dan literasi sejak dini. Orang tua diharapkan terus mendampingi anak dalam belajar melalui aktivitas bermain yang menyenangkan dan edukatif.

Buku Materi Lengkapnya

Untuk lebih lengkapnya bisa kawan-kawan guru Paud/TK Unduh Materi pada link berikut. Unduh ya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *