Juknis Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah
Materilengkap.my.id – Juknis Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah. Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek telah menerbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah.
Petunjuk Pelaksanaan (Juknis) Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama Pengawas Sekolah untuk mempelajari, memahami, dan mengimplementasikan peran barunya, sehingga mampu berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan sesuai semangat kebijakan Merdeka Belajar.
Secara substansi, Petunjuk Teknis Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah ini berisi dua bagian. Bagian pertama memuat penjelasan terkait transformasi peran pengawas sekolah, siklus pendampingan, berikut prinsip-prinsip pelaksanaan pendampingan.
Bagian selanjutnya berisi ilustrasi cerita terkait tiap tahapan siklus pendampingan pengawas sekolah, disertai alat-alat bantu, seperti pilihan strategi, metode, panduan refleksi, dan instrumen lainnya yang dipakai selama melaksanakan kegiatan pendampingan.
Pengertian Siklus Pendampingan
Siklus Pendampingan adalah konsep yang mendeskripsikan rangkaian alur kerja pengawas sekolah dalam membersamai kepala sekolah secara berkelanjutan.
Ada empat tahapan daam siklus, yaitu :
4. pelaporan hasil pendampingan satuan pendidikan.
Visualisasi Alur Siklus Pendampingan
Di dalam setiap tahapannya, siklus pendampingan memuat langkah-langkah bagi pengawas sekolah dalam memetakan komitmen perubahan para kepala sekolah dampingan, menentukan strategi dan metode yang tepat dalam memberikan dukungan, memberikan umpan balik yang akurat ketika membersamai kepala sekolah menyusun perencanaan berbasis data, melaksanakan program kerja, hingga mengevakuasi dan merefleksikan keterlaksanaan program sekolah agar selaras dengan visi perubahan yang diharapkan.
Siklus pendampingan dalam dokumen ini juga memuat instrumen-instrumen yang dapat memamdu pengawas sekolah mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan kepala sekolah dalam mendukung layanan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, melaksanakan refleksi secara berkala, dan menentukan tindak lanjut yang diperlukan.
Singkatnya, dengan mengacu pada siklus pendampingan ini, kerja pengawas sekolah diharapkn bisa menjadi lenih terencana, strategis, sesuai sasaran, dan objektif, sehingga pengawas sekolah dapat turut berkontribusi secara aktif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran satuan pendidikan yang didampingi.
Petunjuk Pelaksanaan (Juknis) Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.
Demikian Petunjuk Pelaksanaan (Juknis) Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah. Semoga bermanfaat.