Info Pendidikan Lengkap
InfoIndeks
Berita  

Pembukaan International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 di Bandung

Materilengkap.my.id | Pembukaan International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 di Bandung

Pada tanggal 8 Agustus, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim secara resmi membuka International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 di Gedung Merdeka, Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta Tatang Muttaqin, serta Co-Chair International Geography Union (IGU) Susan Lomas dan Su Min Shen.

Mendikbudristek Nadiem menyampaikan kegembiraannya karena Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini. Ia juga mengapresiasi kerja sama antara Kemendikbudristek, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dan iGeo Task Force yang membuat iGeo ke-19 dapat terlaksana dengan baik.

Nadiem mengungkapkan semangat kompetisi kepada seluruh peserta, mengatakan bahwa mereka patut bangga dan mengapresiasi keberanian untuk berkompetisi dalam ajang sains ini. Ia menekankan pentingnya menikmati perjalanan kompetisi dan menjadikannya sebagai pengalaman berharga, baik dari segi kemenangan maupun kekalahan.

Co-Chair International Geographical Union (IGU) Olympiad Task Force, Susan Lomas, juga berbicara tentang pentingnya mempelajari geografi. Ia mengungkapkan bahwa belajar geografi membantu kita memahami dunia, masyarakat, dan lingkungan kita, yang pada akhirnya membekali peserta dengan pemahaman dan kepercayaan diri untuk menghadapi perubahan kompleks dalam masyarakat.

iGeo ke-19 tahun ini menjadi khusus karena setelah tiga tahun terakhir diselenggarakan secara daring akibat pandemi Covid-19, ajang ini kembali digelar secara tatap muka di Bandung. IGeo bukan hanya kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pertukaran ide, pembelajaran, dan pemahaman budaya antarbangsa serta pengembangan industri kreatif, inklusivitas, dan harmoni dalam lingkungan perkotaan.

Tema iGeo ke-19 adalah “Creative City for Inclusive Urban Community”. Hal ini mengajak peserta untuk menggali potensi geografi dalam menciptakan kota inklusif, inovatif, dan berkelanjutan untuk seluruh warganya. Kota Bandung dipilih sebagai tuan rumah iGeo ke-19 karena diakui oleh UNESCO sebagai “City of Design” pada tahun 2015.

Di samping kompetisi, iGeo ke-19 juga menyelenggarakan beberapa acara tambahan, seperti International Expo dengan tema Creative Community for Inclusive Economy Development, lokakarya untuk meningkatkan mutu para guru, serta acara Night at Museum. Para peserta juga akan diajak untuk melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di sekitar Kota Bandung.

Maskot iGeo ke-19 adalah Marcapada, yang bermakna ‘bumi’ dalam bahasa Sunda. Maskot ini dikembangkan dari ikon khas Bandung dan Jawa Barat, Maung Lodaya, yang juga menjadi tuan rumah yang ramah, muda, dan energik.

Dengan iGeo ke-19, Indonesia menunjukkan kembali kemampuannya sebagai tuan rumah acara internasional dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk bersaing dalam kompetisi geografi paling bergengsi di dunia.

Demikianlah informasi seputar Pembukaan International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 di Bandung.

Exit mobile version