- Tatkala qaum Quraisy melihat Nabi di hargakan orang dan di hormati, berhentilah mereka daripada mengganggu beliau.
- Berpindahlah mereka menggangu shahabat-shahabat Nabi, lebih-elbih orang-orang lemah yang tidak mempunyai pembela-pembela.
- Maka tiap-tiap qabilah menyiksa orang yang masuk Islam dari golongan mereka, dengan penjara, pukulan, memboikot makanan dan minuman, sehingga kejadian seseorang dari antara mereka tidak berkuasa duduk dan tidak tahu apa yang ia katakan karena sangatnya siksaan.
- Setengah dari orang-orang yang mereka sisa, ialah Bilal (1) ‘Ammar bin Yasir (2), saudaranya, baganya dan ibunya, dan Khabbab bin Arat (3)
Keterangan :
- Tuannya yang bernama Umaiyah mengikat lehernya dengan tali dan diserahkannya kepada anak-anak yang memain-mainkannya, tetapi Bila berkata : “Allah yang satu, Allah yang satu”. Umaiyah bawa dia kebatu-batu kecil yang sangat panas, yang mana kalau di letakkan di atasnya sepotong daging, tentu masaklah daging itu, kemudian ia suruh membawa batu besar lalu di letakkannya atas dada Bilal, lalu ia berkata kepada Bilal: “Engkau akan tetap begini sehingga engkau mati atau engkau tidak percaya Muhammad”, tetapi Bilal tetap sahaja begitu sehingga Abu Bakar membeli dia dan memerdekakannya.
- Mreke menyiksa dia dengan api hingga mati, sedang bapak ‘Ammar dan Ibunya teteap disiksa.
- Adalah tuan perempuannya datang kepadanya dengna membawa besi yang dipanaskan, lalu ia letakkannya di belakang badannya supaya ia mau mengingkari Nabi, tetapi yang demikian itu tidak menambahkan apa-apa, melainkan ke imanannya.