Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi PPKn Kelas 7: Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945

Daftar Isi [Tampil]

Materi Lengkap Materi PPKn Kelas 7: Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945

Materi PPKn Kelas 7: Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945

A. Latar Belakang

Pada tanggal 29 April 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). BPUPKI bertugas untuk menyelidiki dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Salah satu tugas utama BPUPKI adalah merumuskan Undang-Undang Dasar (UUD) negara Indonesia.

B. Sidang BPUPKI

BPUPKI mengadakan dua sidang:

Sidang Pertama (29 Mei – 1 Juni 1945)

  • Membahas dasar negara: Pancasila
  • Membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan Pembukaan UUD

Sidang Kedua (10 – 17 Juli 1945)

  • Membahas rancangan UUD yang diajukan oleh Panitia Sembilan
  • Mengesahkan Pembukaan UUD
  • Membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

C. Perumusan UUD NGR Tahun 1945

  • Panitia Sembilan:
    • Dibentuk pada tanggal 22 Juni 1945
    • Diketuai oleh Ir. Soekarno
    • Bertugas merumuskan Pembukaan UUD
    • Merumuskan Piagam Jakarta sebagai Pembukaan UUD
  • Pembahasan Rancangan UUD:
    • Rancangan UUD dibahas dalam sidang BPUPKI kedua
    • Ada beberapa perbedaan pendapat tentang rancangan UUD
    • Panitia Perancang UUD berhasil menyatukan pendapat
  • Pengesahan UUD NGR Tahun 1945:
    • UUD NGR Tahun 1945 disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
    • Pengesahan UUD NGR Tahun 1945 merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia

D. Makna Perumusan dan Pengesahan UUD NGR Tahun 1945

  • Perumusan dan pengesahan UUD NGR Tahun 1945 merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia mampu mengatur negaranya sendiri
  • UUD NGR Tahun 1945 merupakan sumber hukum tertinggi di Indonesia
  • UUD NGR Tahun 1945 merupakan landasan bagi penyelenggaraan negara Indonesia

E. Pentingnya mempelajari Perumusan dan Pengesahan UUD NGR Tahun 1945

  • Untuk memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia
  • Untuk memahami makna kemerdekaan
  • Untuk memahami pentingnya UUD NGR Tahun 1945
  • Untuk meningkatkan rasa nasionalisme

Sumber Informasi:

Tambahan:

  • Kalian dapat mempelajari lebih lanjut tentang Perumusan dan Pengesahan UUD NGR Tahun 1945 dari buku-buku sejarah dan sumber-sumber informasi lainnya.
  • Kalian juga dapat mengunjungi museum-museum yang berkaitan dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Semoga materi ini bermanfaat!

Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945

Sejarah Singkat

Proses perumusan dan pengesahan UUD NRI Tahun 1945 merupakan perjalanan panjang yang penuh dengan perjuangan para pendiri bangsa. Berikut ini adalah beberapa poin penting:

1. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

  • Dibentuk oleh Jepang pada tanggal 29 April 1945.
  • Bertugas untuk menyelidiki dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
  • Melaksanakan dua sidang:
    • Sidang pertama (29 Mei – 1 Juni 1945): membahas dasar negara (Pancasila) dan rumusan Pembukaan UUD.
    • Sidang kedua (10 – 17 Juli 1945): membahas rancangan UUD.

2. Panitia Sembilan

  • Dibentuk pada tanggal 11 Juli 1945 untuk merumuskan Pembukaan UUD.
  • Dipimpin oleh Ir. Soekarno.
  • Menghasilkan Piagam Jakarta, yang merupakan rancangan Pembukaan UUD yang memuat “tujuh kata” tentang kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.

3. PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

  • Dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945.
  • Bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
  • Melaksanakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945:
    • Mengesahkan UUD NUD (Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia) yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945.
    • Memilih Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.

4. Pengesahan UUD 1945

  • UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 masih merupakan UUD yang belum sempurna.
  • Pada tanggal 19 Agustus 1945, KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) melakukan beberapa perubahan dan mengeluarkan Maklumat X yang menyatakan bahwa UUD 1945 sebelum amandemen diberlakukan kembali.
  • Sejak saat itu, UUD 1945 telah mengalami beberapa kali amandemen untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Materi Penting

  • Proses perumusan dan pengesahan UUD 1945.
  • Tokoh-tokoh yang terlibat dalam perumusan dan pengesahan UUD 1945.
  • Isi Pembukaan UUD 1945.
  • Struktur dan batang tubuh UUD 1945.
  • Makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945.

Sumber Belajar

Pertanyaan Diskusi

  • Mengapa perumusan dan pengesahan UUD 1945 merupakan peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia?
  • Apa saja nilai-nilai penting yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945?
  • Bagaimana peran generasi muda dalam menjaga dan mengamalkan UUD 1945?

Kegiatan

  • Buatlah poster atau infografik tentang proses perumusan dan pengesahan UUD 1945.
  • Lakukan simulasi sidang BPUPKI atau PPKI untuk membahas rancangan UUD 1945.
  • Lakukan debat atau diskusi tentang nilai-nilai penting yang terkandung dalam UUD 1945.

Catatan

  • Materi ini hanya merupakan ringkasan singkat. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan merujuk pada sumber belajar yang tersedia.
  • Disarankan untuk berdiskusi dengan guru atau teman untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Semoga materi ini bermanfaat!

A. Latar Belakang Perumusan UUD NRI Tahun 1945

Perumusan UUD NRI Tahun 1945 diawali dengan dibentuknya BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) oleh Jepang pada tanggal 29 April 1945. BPUPKI bertugas untuk menyelidiki dan mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia, termasuk merumuskan Undang-Undang Dasar.

B. Sidang-sidang BPUPKI dan Perumusan UUD NRI Tahun 1945

BPUPKI mengadakan dua sidang:

  • Sidang pertama (29 Mei – 1 Juni 1945): Membahas dasar negara (Pancasila) dan rancangan UUD.
  • Sidang kedua (10 – 17 Juli 1945): Membahas lebih lanjut rancangan UUD dan Pembukaan UUD.

Pada sidang kedua BPUPKI, dibentuklah Panitia Sembilan yang bertugas merumuskan Pembukaan UUD. Panitia Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta yang memuat rumusan Pancasila dengan tujuh kata (“…dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya…”).

C. Pengesahan UUD NRI Tahun 1945

Setelah BPUPKI dibubarkan, dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 18 Agustus 1945. Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang pertama dan menghasilkan beberapa keputusan:

  • Mengesahkan kemerdekaan Indonesia.
  • Menetapkan UUD NRI Tahun 1945 sebagai hukum dasar negara.
  • Memilih Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia.

D. Makna Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945

Perumusan dan pengesahan UUD NRI Tahun 1945 memiliki makna penting bagi bangsa Indonesia, yaitu:

  • Sebagai bukti kedaulatan bangsa Indonesia.
  • Sebagai landasan hukum bagi negara Indonesia.
  • Sebagai perwujudan cita-cita bangsa Indonesia.
  • Sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia.

E. UUD NRI Tahun 1945 Telah Diamandemen

Sejak disahkan pada tahun 1945, UUD NRI Tahun 1945 telah mengalami beberapa kali amandemen untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Amandemen terakhir dilakukan pada tahun 2002.

F. Referensi

Posting Komentar untuk "Materi PPKn Kelas 7: Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945"