STOP PERUNDUNGAN DIMANAPUN BERADA
MATERILENGKAP.MY.ID | STOP PERUNDUNGAN DIMANAPUN BERADA
Apa, dimana, dan kapan perundungan terjadi
Pastinya kamu punya banyak impian yang ingin kamu raih. Kemauan, optimisme, dan semangat yang kamu miliki adalah kunci untuk meraih impianmu dan mengatasi berbagai rintangan yang menghadang. Salah satu rintangan yang mungkin menghadang adalah perilaku perundungan (bullying). Pernahkah kamu mengalami perundungan misalnya dikucilkan atau dihina teman?
Setiap remaja menanggapi perundungan dengan cara yang berbeda. Ada yang tak terusik namun ada juga terganggu. Ada yang menderita hingga mengalami depresi berkepanjangan. Bahkan ada yang kemudian bunuh diri. Ternyata 50% siswa pernah mengalami perundungan di sekolah (UNICEF, 2015)
Ayo belajar tentang apa itu perundungan, serta kapan dan dimana itu terjadi.
Apa sih perundungan itu?
Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok. Perundungan dianggap telah terjadi bila seseorang merasa tidak nyaman dan sakit hati atas perbuatan orang lain padanya.
Perundungan bisa diibaratkan sebagai benih dari banyak kekerasan lain, misalnya: tawuran, intimidasi, pengeroyokan, pembunuhan, dll.
Sebagai benih kekerasan, bila perundungan bisa ditekan, maka kekerasan yang lebih parah akan bisa dicegah
Apa sajakah bentuk-bentuk perundungan
- Verbal
- Fisik
- Sosial
Perundungan di dunia maya (cyber bullying)
- Memperolok di media sosial (mengirimkan berbagai pesan yang menyakiti, menghina, mengancam, dll
- Pesan teror
- Menyebarkan kabar bohong
- Mengubah foto tidak semestinya
- Perang kata-kata dari dunia maya (flaming)
- Membuat akun palsu untuk merusak reputasi seseorang
- Memperdaya seseorang untuk melakukan sesuatu yang memalukan
- Mengucilkan seseorang dari grup daring
Di mana dan kapan terjadi perundungan
Kapan Terjadi Perundungan:
Perundungan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, dapat berlangsung dalam 24 jam, baik di dunia nyata ataupun dunia maya (cyber bullying)
- Di sekolah: di kelas, di halaman, di kantin, di kamar kecil, di perpustakaan, di lorong lorong sekolah dan di tempat-tempat sepi
- Di rumah
- Di tempat-tempat anak berlatih olahraga/seni tari/nyanyi/lukis
- Di tempat ibadah
- Di restoran
- DI dunia maya: media sosial dan pesan elektronik
Dampak perundungan
1. Akademis
- Penurunan prestasi akademis
- Penurunan tingkat kehadiran di sekolah
- Berkurangnya minat pada tugas dan kegiatan sekolah lainnya
- Sulit berkonsentrasi
- Drop out dari sekolah atau kegiatan yang tadinya dia sukai
2. Sosial
- Tidak percaya diri, pemalu, tidak mampu menyampaikan pendapatnya dan cenderung mengikuti kemauan orang lain
- Punya sedikit sekali teman, tak populer, cenderung menarik diri
- Kurangnya rasa humor
- Sering diejek, ditertawakan
- Kadang dipukul, didorong, ditendang, tanpa mampu membela diri
- Bahasa tubuhnya lemah, misalnya: tak ada kontak mata, kepala menunduk, dan badan membungkuk
3. Fisik
- Sakit berkelanjutan
- Keluhan pusing, sakit perut (mulas)
- Gagap
- Sulit tidur
- Lemah
- Mual
- Luka-luka pada tubuh korban
- Tampak lemah tak berdaya
4. Emosi
- Suasana hati yang berubah-ubah
- Sensitif, was-was, takut, cemas, gelisah, tak aman, minta didampingi ke tempat tempat tertentu di mana dia telah mengalami perundungan sebelumnya
- Murung, sedih, mudah menangis
- Menyalahkan diri sendiri
Catatan khusus:
Pada anak-anak tertentu perundungan yang dialaminya membuatnya menjadi agresif (penuh kemarahan),
dengan ingin membalas sakit hatinya dengan melakukan perundungan terhadap orang lain. Ia cenderung menjadi pelaku.
Post a Comment for "STOP PERUNDUNGAN DIMANAPUN BERADA"