Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik

Daftar Isi [Tampil]

Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik

Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik. Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama, yang diselenggarakan melalui platform Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course). Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pegawai Kementerian Agama dalam mendeteksi dini dan mencegah konflik sosial berbasis keagamaan, sesuai dengan amanah UU No.7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Informasi Umum Pelatihan

Pelatihan ini dilaksanakan secara asynchronous dan full online, memungkinkan peserta untuk belajar kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan. Peserta diwajibkan mendaftar dan menyelesaikan pelatihan secara mandiri dalam periode 5 hari.

Detail Pelatihan

  • Nama Modul: Tahapan dan Sistem Deteksi Dini Konflik
  • Sasaran: Penyuluh agama, dosen, karyawan Kementerian Agama

Tujuan Pelatihan

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pegawai Kementerian Agama, baik dari level penyuluh, dosen PTKN, dan seluruh staf serta karyawan Kementerian Agama, dalam menjalankan amanah UU No.7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial. Fokus utama adalah membangun sistem Deteksi Dini untuk mencegah terjadinya konflik sosial berbasis keagamaan.

Latar Belakang Pelatihan

Kementerian Agama diberikan tugas oleh Undang-Undang No.7 Tahun 2012 dan PP No.2 Tahun 2025 untuk melakukan serangkaian kerja pencegahan konflik sosial. Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas kelembagaan dan kepegawaian agar lebih sensitif dan peka terhadap kondisi sosial keagamaan masyarakat. Salah satu langkah penting adalah membangun sistem deteksi dini (Early Warning System).

Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini konflik, yang meliputi:

  1. Penelitian dan pemetaan wilayah potensi konflik.
  2. Penyampaian data dan informasi mengenai konflik secara cepat dan akurat.
  3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
  4. Peningkatan dan pemanfaatan modal sosial.
  5. Penguatan dan pemanfaatan fungsi intelijen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kompetensi Teknis Pelatihan

Pelatihan ini mencakup 7 seksi pelatihan Sistem Deteksi Dini Religiosity Index. Setiap seksi terdiri dari video pemaparan materi, ujian, modul, dan materi presentasi untuk bahan bacaan.

Kurikulum/Struktur Program Deteksi Dini

Pada tahap ketiga, peserta akan mempelajari:

  1. Kementerian Agama dan Sistem Deteksi Dini Konflik: Memahami peran Kementerian Agama dalam membangun sistem deteksi dini konflik.
  2. Lima Level Konflik: Mengetahui berbagai level konflik yang mungkin terjadi.
  3. Siklus Resolusi Konflik: Mempelajari tahapan penyelesaian konflik.
  4. Dimensi dan Indikator Sistem Deteksi Dini Konflik: Mengidentifikasi indikator pembentuk sistem deteksi dini.
  5. Empat Skala Radikalisasi: Mengenali skala radikalisasi dalam konflik sosial.
  6. Sinyak Deteksi Dini Konflik: Mengidentifikasi tanda-tanda awal konflik.
  7. Instrumen Deteksi Dini: Memahami instrumen yang digunakan dalam sistem deteksi dini.

Cara Mendaftar

Untuk mendaftar pelatihan ini, silakan klik DAFTAR DISINI. Setelah mendaftar, peserta diharapkan bergabung ke grup diskusi pelatihan melalui link berikut: Grup Diskusi Pelatihan.

Persyaratan Peserta

Pelatihan ini terbuka untuk:

  • PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag.
  • Semua pangkat/golongan ruang.
  • Semua jenis kelamin.
  • Semua tingkat pendidikan umum.

Kesimpulan

Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik ini merupakan kesempatan emas bagi penyuluh agama, dosen, dan karyawan Kementerian Agama untuk meningkatkan keterampilan dalam mendeteksi dan mencegah konflik sosial. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan lebih siap dan kompeten dalam menjalankan tugas mereka sesuai amanah undang-undang.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, klik link di atas dan bergabunglah dengan komunitas pembelajaran yang dinamis dan suportif.

Posting Komentar untuk "Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik"