Direktorat SD Dorong Sekolah Penggerak Bagikan Praktik Baik
MATERILENGKAP.MY.ID | Direktorat SD Dorong Sekolah Penggerak Bagikan Praktik Baik
Direktorat SD Dorong Sekolah Penggerak Bagikan Praktik Baik
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya, yang bertujuan mengakselerasi sekolah negeri maupun swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak dua tahap lebih maju. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi, numerasi, serta karakter yang diawali dengan SDM yang unggul, meliputi kepala sekolah dan guru-gurunya.
Agar Program Sekolah Penggerak ini dapat terlaksana menyeluruh dalam pengimbasannya, perlu adanya contoh praktik baik dari sekolah yang sudah terpilih menjadi Sekolah Penggerak, agar dapat menginspirasi sekolah lain dalam melaksanakan sekolah penggerak.
“Kami di Kemendikbudristek khususnya Direktorat Sekolah Dasar sudah memprogramkan penguatan implementasi dan penyebaran praktik baik Program Sekolah Penggerak, salah satunya melalui webinar ini. Kami berharap melalui sharing praktik baik para peserta webinar mendapatkan pemahaman bagaimana mengimplementasikan di lapangan,” ujar Dr. Ir. Eko Warisdiono, MM., Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar saat memberikan sambutan dalam webinar Praktik Baik Implementasi Program Sekolah Penggerak di Sekolah Dasar yang dilaksanakan Senin, 3 Oktober 2022.
Eko Warisdiono mengingatkan bahwa Program Sekolah Penggerak merupakan suatu ikhtiar pemerintah agar sekolah-sekolah di Indonesia bergerak secara terencana dan terprogram menuju kualitas mutu yang lebih baik. “Melalui Program Sekolah Penggerak kami berharap satuan pendidikan bisa lebih mengembangkan program dan kegiatan dalam rangka untuk meningkatkan layanan satuan pendidikan agar menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.
Jumeri, S.TP., M.Si., Widyaprada Ahli Utama Direktorat Sekolah Dasar mendorong Sekolah penggerak untuk memberikan praktik baiknya dalam mengimplementasikan Program Sekolah Penggerak. “Ayo Kepala Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, Pengawas Penggerak membuat praktik baik untuk kemajuan anak-anak Indonesia,” ajak Jumeri.
.jpeg)
Untuk Sekolah Penggerak sendiri, Jumeri mengatakan, ada 5 intervensi penting yang dilakukan Kemendikbudristek. Intervensi pertama, pendampingan konsultatif dan asimetris. Pendampingan ini diusulkan berdasarkan kondisi setiap sekolah. Karena setiap sekolah di setiap daerah memiliki kondisi yang berbeda-beda.
“Ada daerah yang maju, ada daerah masih tertinggal, ada sekolah level 1, level 2 level 3, atau level 4. Oleh karenanya pendampingan disesuaikan dengan kondisi sekolahnya masing-masing,” Jumeri menjelaskan.
Intervensi kedua adalah penguatan sumber daya manusia sekolah, karena kekuatan sekolah penggerak bukan pada fasilitasnya yang hebat tetapi pada kekuatan SDM terutama kepala sekolah dan guru-gurunya. Agar memiliki karakter penggerak kepala sekolah, guru, pengawas, diberi pelatihan dan pendampingan agar bisa melakukan transformasi dari dalam.
Selanjutnya intervensi yang ketiga adalah, pembelajaran dengan paradigma baru dalam bentuk penerapan Kurikulum Merdeka. Dimana terjadi perombakan pada cara-cara dan prinsip-prinsip mengajar yang lebih menguatkan pada kompetensi peserta didik, literasi numerasi, serta pengembangan karakter.
“Intervensi keempat adalah perencanaan berbasis data. Selama ini sekolah atau satuan pendidikan merencanakan program tidak atas dasar data yang akurat, tidak atas dasar kondisi sekolah yang riil. Melalui perencanaan berbasis data ini kepala sekolah dan guru-gurunya melakukan refleksi, melihat kondisi riil sekolah sehingga perencanaan berdasarkan data-data yang benar,” ujar Jumeri.
Kemudian intervensi yang kelima adalah digitalisasi sekolah dengan menggunakan platform digital. Tujuan dari transformasi digital ini mengurangi kompleksitas. “Kalau kepala sekolah dan gurunya bisa memanfaatkan platform digital, maka pekerjaan akan efisien, sehingga mempercepat tercapainya kemajuan dan distribusi informasi dan praktek baik penyelenggaraan program sekolah. Sekolah penggerak adalah pusat dan sumber praktik baik, sehingga kepada kepala sekolah penggerak harapan kami Anda bisa menghasilkan lebih banyak lagi praktik baik,” tandasnya.
.jpeg)
Dalam kesempatan yang sama, Zulfa Maulida, M.Pd dari SDS Al Alaq Bekasi menuturkan terkait praktik baik implementasi Sekolah Penggerak. Dari 5 intervensi program sekolah penggerak yang dilaksanakan di SD Islam Al Alaq Kota Bekasi, ia mengatakan sekolahnya sudah melaksanakan secara bersama dengan pelatih ahli dan fasilitator, baik secara online maupun secara offline.
Kemudian untuk penguatan SDM ada beberapa langkah yang dilakukan oleh SD Islam Al Alaq Kota Bekasi. Pertama, mulai dengan rencana yang disingkat ‘RAOS’, dimana singkatan R nya itu adalah rencana.
“Jadi kami kumpul bersama-sama membuat perencanaan, apa saja yang dibutuhkan oleh rekan-rekan guru untuk meningkatkan kompetensi SDM. Singkatan A nya adalah aksi yang sudah direncanakan itu untuk peningkatan kompetensi SDM,” ujar Zulfa Maulida.
Selanjutnya singkatan O adalah observasi. Jadi pada saat pelaksanaan aksi pihaknya pun melaksanakan observasi atau review agar kegiatan peningkatan kompetensi tersebut sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan singkatan S adalah sinergi.
“Karena kami menilai sangat dibutuhkan sinergitas yang baik untuk memenuhi peningkatan kompetensi SDM di seluruh sekolah. Jadi kami menyebutnya langkah penguatan SDM Al Alaq adalah RAOS,” terangnya.
Lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas SDM guru, SD Islam AL Alaq pun memberikan pelatihan di berbagai lini. Mulai dari in house training, forum grup discussion (FGD), aneka Bimtek, dan sharing session secara berkala. “Itu semua kami laksanakan berdasarkan kebutuhan teman-teman guru. Dan biasanya setiap akhir semester kita akan ada review,” imbuhnya.
Zulfa Maulida juga menyampaikan pihaknya sangat bersyukur karena dikelilingi oleh orang-orang yang luar biasa, dimulai dari stakeholder sekolah dengan penuh mendukung.
“Direktur Yayasan Pendidikan SD Islam Al Alaq adalah orang yang sangat visioner dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi saya dan teman-teman guru untuk belajar dan terus mengupgrade kemampuan. Selain itu kami juga mendapatkan dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi, sehingga kami bisa mendampingi anak-anak sehingga di tahun 2019-2020 berhasil meraih beberapa prestasi,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan hubungan sekolah dengan pihak wali murid terjalin dengan sangat baik. Dan tidak lupa Zulfa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Direktorat SD dan Kemdikbudristek yang sudah memberikan dukungan dan pendampingan.
Post a Comment for "Direktorat SD Dorong Sekolah Penggerak Bagikan Praktik Baik"