Berbuka Puasa Dengan Buah Kurma dan Minum Air Putih
Bulan Ramadhan telah tiba, inilah saatnya umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Selama kurang lebih 12 jam, orang yang berpuasa harus menahan lapar dan haus, serta mengendalikan hawa nafsu.
Terbiasa dengan jadwal dan minum rutin, mendatangkan berbagai kekhawatiran bagi sebagian orang yang berniat menjalankan puasa. Bagaimana dengan kebutuhan air mineral dan gula darah? Bagaimana menjaga produktivitas agar tidak menurun di tengah dahaga dan rasa lapar?
Sebenarnya hal-hal seperti yang tersebut di atas tidak perlu dikhawatirkan, karena puasa sendiri memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari memperbaiki pola makan, meningkatkan sistem imunitas, memperbaiki sistem pencernaan, dan kebaikan lainnya.
Sedangkan produktivitas, memang biasanya akan menurun di hari-hari awal puasa karena tubuh sedang melakukan penyesuaian. Namun Anda tetap bisa mengatasinya dengan mengatur menu makan saat sahur, dan membiasakan diri untuk berbuka puasa dengan kurma dan air mineral.
Mengapa kurma dan air mineral ? Baik makanan maupun minuman merupakan menu yang relatif sederhana namun memiliki khasiat yang luar biasa bila dijadikan sebagai menu buka puasa.
Manfaat Kurma
Kencan pertama. Ungkapan ‘buka puasa dengan yang manis’ sering kita dengar dan cukup mewakili anjuran untuk mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa.
Buah berwarna merah kecoklatan ini dikenal memiliki banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh. Dalam kurma terdapat kandungan karbohidrat (glukosa dan fruktosa), protein, berbagai vitamin (A, B, C, tiamin, riboflavin, niasin, dan asam folat).
Kurma juga diketahui mengandung berbagai mineral seperti kalium, kalsium, zat besi, fosfor, selenium, magnesium, natrium kobalt, dan seng.
Selain itu, rasa manis kurma memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan kadar gula setelah seharian berpuasa. Glukosa dan fruktosa dalam kurma bisa membuat tubuh segar dan bugar kembali.
Meski baik untuk kesehatan, penting untuk tetap memperhatikan porsinya. Sesuatu yang terlalu banyak juga tentunya tidak baik. Untuk takaran konsumsi, ahli gizi Jansen Ongko, M.Sc, R.D. menganjurkan untuk memakan tiga hingga lima biji kurma (yang setara dengan 100-150 kalori) ketika berbuka puasa.
Manfaat Air Mineral
Kedua, air mineral. Menurut para ahli, berbuka puasa dengan air mineral dianjurkan sebagai hal pertama yang harus dilakukan. Pasalnya, air dapat mencapai sel-sel tubuh hanya dalam waktu 5 menit, sehingga membantu mengontrol hidrasi dengan cepat.[6]
Meski semua air putih tampak sama, namun pastikan tubuh Anda hanya mendapatkan air mineral berkualitas. Seperti air mineral AQUA. Kenapa? Karena hanya AQUA yang lebih dari 45 tahun murni langsung dari sumbernya. Kesegarannya tetap terjaga di setiap tetes kemurniannya melewati lebih dari 400 cek kualitas.
Jangan lupa, pilih air putih dengan suhu normal, tidak terlalu dingin atau panas. Air dingin memang tampak menggoda, namun meminumnya saat perut kosong setelah seharian berpuasa, dapat menyebabkan lambung bekerja lebih lambat. Tentu saja, karena tubuh harus bekerja keras menyesuaikan antara suhu tubuh dengan suhu air. Selain itu, air dingin akan mengganggu gerakan peristaltik saluran pencernaan sehingga Anda hanya akan merasa segar di mulut, namun kurang nyaman di perut.
Meski banyak manfaatnya, sebaiknya batasi konsumsi air putih ketika berbuka, yakni sebanyak dua gelas. Penuhi kebutuhan hidrasi dengan mengonsumsi air mineral dengan pola minum 242. Artinya, minum dua gelas air mineral saat waktu berbuka puasa, 4 gelas setelah waktu berbuka sampai menjelang tidur malam hari, dan 2 gelas lagi saat sahur.
Selamat berpuasa!
Post a Comment for "Berbuka Puasa Dengan Buah Kurma dan Minum Air Putih"