Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) USAHA BONAS (ABON NANAS)

Daftar Isi [Tampil]

BAB 1. PENDAHULUAN

Dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar kami didapatkan bahwa masyarakat di lingkungan kami banyak sekali orang – orang terutama para laki – laki yang gemar atau suka merokok , dan banyak orang yang memerlukan abon sebagai lauk pauk . Oleh karena itu kami mencoba untuk membuat suatu usaha kuliner  yaitu usaha BONAS (Abon Nanas). Buah nanas mengandung sejumlah besar vitamin C, yang membantu melawan kerusakan sel, seperti penyakit jantung, nyeri sendi bahkan sebagai makanan alternative bagi peroko berat, penghancur nikotin. Karena berbagai kandungan dan manfaat nanas yang saat ini belum banyak diketahui masyarakat, abon nanas ini dapat menjadi inovasi baru di masyarakat. Selain itu Abon Nanas ini berbentuk abon yang masih jarang di temui di masyarakat. Dengan harapan masyarakat menyukai dan memulai untuk mengkonsumsi makanan bergizi yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat karena ber vitamin C dan rendah lemak. Produk-produk olahan abon pada umumnya dibuat dari olahan daging. Bon Nas ini dapat menjadi inovasi baru untuk masyarakat. Walaupun bahan baku Bon Nas ini berbeda dari abon di pasaran (dibuat dari lemak hewani), Bon Nas ini memiliki bentuk seperti abon pada umumnya. Sehingga masyarakat akan tertarik untuk mencoba Bon Nas ini namun masyarakat tidak akan asing saat mencobanya karena Bon Nas ini walaupun bahan bakunya berbeda (dibuat dari Buah Nanas), Bon Nas diolah dalam bentuk abon. Produk abon Nanas memiliki rasa yang tidak berbeda dengan abon daging. Rasanya yang asin dan gurih sangat di sukai oleh masyarakat. Untuk menambah variasi rasa, Bon Nas disediakan dalam tingkat rasa  yang berbeda, yaitu : original, dan pedas . Karena terbuat dari buah nanas harga yang di tawarkan pun terjangkau oleh semua kalangan. Kami meenyediakan sistem online dan offline. Untuk sistem offline kami membuka toko yang lokasi nya sangat strategis dan banyak dilalui mahasiswa maupun masyarakat. Dan untuk sistem online bisa melalui Watshaap , Instagram,  Shoppe, Lazada, Bukalapak, Facebook .

 

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Tanaman nanas memiliki kulit kasar yang keras dan daun runcing di atasnya. Rasa buah nanas adalah perpaduan manis dan sedikit asam yang segar.

Jenis nanas yang cocok diproduksi yaitu jenis nanas muda karena nanas muda lebih mudah dibuat olahan dan lebih banyak mengeluaskan hampas. Buah nanas juga merupakan bahan pangan dengan nilai gizi yang cukup tinggi dan lengkap, seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, kandungan air 90% dan kaya akan kalium, kalsium, iodium, sulfur, serta vitamin C ( kumaunang dan Kamu, 2011 ). Nanas mengandung serat yang berguna membantu kolesterol, dan mengurangi resiko diabetes serta penyakit jantung ( Winastia , 2011 ).

Kandungan Gizi Buah Nanas

Zat Gizi

Kandungan

Vitamin A ( S.I )

69

Vitamin B1 ( mg )

0,04

Vitamin B2 ( mg )

0,03

Vitamin C ( mg )

13

Protein ( % berat basah )

0,21

Karbohidrat ( % berat basah )

7,26

Lemak ( % berat basah )

0,11

Kalsium ( mg )

8

Fosfor ( mg )

27

Zat Besi ( mg )

0,2

Air ( % berat basah )

85,3

Sumber : Dikrektorat Gizi Departemen Kesehatan RI

 

  1. Analisis Produk

Produk ini merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan  (industry kecil) yang memanfaatkan buah nanas. Produk ini adalah abon nanas, mungkin kita sudah melihat produk abon yang sudah beredar dipasaran, Untuk membedakan usaha Abon ini dengan usaha abon yang sudah ada di pasaran, kami memilih membuat abon nanas bertujuan agar masyarakat bisa menikmati olahan buah nanas yang berbeda dengan olahan buah nanas  lainnya. Olahan abon yang selama ini beredar di masyarakat umumnya terbuat dari daging ataupun ikan, untuk memberikan warna baru maka di dapatkan ide untuk membuat produk abon nanas. Selain mengurangi kejenuhan masyarakat dengan pengolahan abon nanas dapat menjadi wirausaha yang dapat menguntungkan.

  1. Analisis Pemasaran

Strength (Kekuatan) untuk pemasaran kami akan lebih memanfaatkan media sosial seperti Instagram, WA, Facebook, dll. Harga abon nanas “Bonas” ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat dan kualitas dari Abon Nanas“Bonas”ini sangat terjamin. Produk Bonas ini bertujuan agar masyarakat bisa menikmati olahan abon nanas yang berbeda dengan olahan buah nanas  yang lainnya. Weakness (Kelemahan) dalam pengemasan jika di tumpuk akan rusak. Opportunity (Peluang) Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk memasarkan produk, dengan bahan baku yang masih jarang dimanfaatkan menjadikan usaha ini sangat menjanjikan. Threat (Ancaman) munculnya produsen – produsen baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan kami, dengan promosi diskon, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga Abon Nanas”Bonas”  yang mungkin dapat mengurangi pembeli

  1. Analisis Anggaran

Tabel 1. Anggaran Perlengkapan yang di perlukan

 

Jenis Pengeluaran

Volume

Harga Satuan (Rp)

Jumlah Harga

 

1.Perlengkapan yang diperlukan

 

 

 

 

  1. Kompor Gas

2

Rp.350.000

Rp. 700.000

 

  1. Gas 3 Kg

2 Buah

Rp.25.000

Rp. 50.000

 

  1. Baskom

5 Buah

Rp.25.000

Rp. 125.000

 

  1. Wajan

2 Buah

Rp.100.000

Rp. 200.000

 

  1. Spatula

4  Buah

Rp.10.000

Rp. 40.000

 

  1. Serokan

4 Buah

Rp. 15.000

Rp. 60.000

 

  1. Pisau

12 Buah

Rp. 10.000

Rp. 120.000

 

  1. Timbangan

1 Buah

Rp. 58.000

Rp. 58.000

 

  1. Saringan

5 Buah

Rp. 12.000

Rp.  60.000

 

  1. Kemasan Plastik

140 Buah

Rp.10.000

Rp. 1.400.000

 

  1. Kain Lap

10 Buah

Rp.5000

Rp. 50.000

 

  1. Etalase Kaca

1 Buah

Rp. 700.000

Rp. 700.000

 

  1.  Banner

1 Buah

Rp. 120.000

Rp. 120.000

 

SUB TOTAL (Rp)

Rp.3.683.000

2.Bahan Habis Pakai

  

Jumlah Harga

 

  1. Buah Nanas

50 Kg

Rp. 25.000

Rp. 1.250.000

 

  1. Daging Sapi

5 Kg

Rp. 130.000

Rp. 650.000

 

  1. Kelapa Santan

30 Buah

Rp. 10.000

Rp. 300.000

 

  1. Bawang Merah

10 Kg

Rp. 25.000

Rp. 250.000

 

  1. Bawang Putih

4Kg

Rp.20.000

Rp. 80.000

 

  1. Minyak Goreng

10 Buah

Rp. 40.000

Rp. 400.000

 

  1. Ketumbar

2Kg

Rp.20.000

Rp. 40.000

 

  1. Lengkuas

4Kg

Rp.10.000

Rp. 40.000

 

  1. Jahe

2Kg

Rp.26.000

Rp. 52.000

 

  1. Daun Salam

20 Ikat

Rp.1.000

Rp. 20.000

 

  1. Sereh

20 Ikat

Rp. 1.000

Rp. 20.000

 

  1. Gula Merah

5Kg

Rp.20.000

Rp. 100.000

 

  1. Penyedap Rasa

15 Dus

Rp. 15.000

Rp. 225.000

 

SUB TOTAL (Rp)

Rp. 3.427.000

3. Perjalanan

 

 

 

 

  1. Transportasi

 

Rp. 140.000

Rp. 140.000

 

 

SUB TOTAL ( Rp )

Rp. 140.000

 

4. Lain-Lain

 

 

 

  1. Sewa Bangunan

 

Rp.1.000.000

Rp. 1000.000

 

  1. Biaya Dekor Tempat

 

Rp.1.000.000

Rp. 1000.000

 

  1. Pembuatan Stiker Kemasan

500 Stiker

Rp. 1.000

Rp. 500.000

 

  1. Upah Pegawai

 

Rp. 150.000

Rp. 150.000

 

  1. Masker

2 Box

Rp. 25.000

Rp. 50.000

 

  1. Hand Sanitizer

2

Rp. 25.000

Rp. 50.000

 

SUB TOTAL (Rp)

Rp. 2.750.000

TOTAL

Rp. 10.000.000

       

 

Table 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Keseluruhan 

No.

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

1.

Perlengkapan Yang dibutuhkan

3.683.000

2

Bahan habis pakai

3.427.000

3

Transportasi lokal dan lain-lain

2.890.000

 

Jumlah

10.000.000

 

Hasil Usaha

HU = Jumlah Produk x harga Jual

HU = 500 x 10.000 = 5.000.000

Laporan Laba atau Rugi 

L/R = HU – BP; karena HU > BP, maka

L/R = 5.000.000 – 1.775.000 = 3.225.000

Break Even Point (BEF)

BEP = BP : total produksi

BEP = 1.775.000 : 500 = 3.550

Jadi, titik balik modal produk wet suit akan didapatkan apabila harga jual persatuan adalah Rp. 3.550

Benefit Cost (B/C) Ratio

B/C rasio = HU : BPp 1.775.000 = 2,81

Jadi, dari sebanyak Rp. 1.775.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh hasil usaha 2,81 kali lipat, sehingga layak untuk di usahakan. f.Return.

Of Infestement (ROI)

ROI = (Laba : BP) X 100%

ROI = (Rp. 3.225.000 : Rp. 1.775.000) x 100% = 181 %

B/C rasio = Rp. 5.000.000 : R

Jadi, dari biaya produksi sebesar Rp. 1.775.000 yang dikeluarkan akan diperoleh keuntungan sebesar 181% untuk penggunaan modal usaha yang sangat efektif.

Jangka Waktu Modal Kembali (JWP)

JWP = (Investasi + BP + Biaya transfortasi) : (L x Lama produksi)

JWP = (4.125.000 + 1.775.000 + 4.000.000) : (3.225.000 x 1 bulan) = 3,06

Artinya, modal akan kembali setelah lama produksi 3,06 bulan

 

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan usaha ini yaitu sebagai berikut :

Input

Proses

Output

·         Surpey pasar

·         Studi kelayakan

·         Persiapan sumber daya manusia

·         Dana

·         Membuat design

·         Tahapan pembuatan

·         Tahapan pengolahan

BONAS ( Abon Nanas ) siap di pasarkan kepada konsumen.

 

Input :

Pada tahap ini ditunjukan untuk langkah awal apa saja yang paling tepat yang harus dilakukan untuk membangun usaha Abon Nanas .

  1. Sebelum melakukan tahap produksi, kami melakukan survey pasar terlebih dahulu sebagai langkah awal, dan merencanakan inovasi.
  2. Melakukan studi kelayakan terhadap produk yang kami buat. Tujuannya untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki jangka panjang.
  3. Melakukan pembelian bahan serta pemilihan tempat.

 

Proses :

Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan antara lain, menyiapkan bahan, peralatan, dan melakukan kegiatan produksi. Melakukan kegiatan produksi BONAS yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut :

  1. Alat :
  • Kompor Gas
  • Tabung Gas
  • Penggorengan / wajan
  • Baskom Besar
  • Spatula
  • Serokan
  • Pisau
  • Timbangan
  1. Bahan
  • Buah Nanas
  • Daging Sapi
  • Kelapa Santan
  • Bawang Merah
  • Bawang Putih
  • Ketumbar
  • Lengkuas
  • Jahe
  • Minyak Goreng
  • Daun Salam
  • Sereh
  • Gula Merah
  • Penyedap Rasa.
  1. Proses Produksi BONAS :
  2. Buah nanas dikupas , lalu dicuci bersih.
  3. Buah nanas disuwir – suwir halus.
  4. Haluskan bumbu : bawang putih, bawang merah, ketumbar, gula merah, lengkuas, dan sedikit penyedap rasa.
  5. Panaskan santan kental, kemudian masukan buah nanas yang sudah di suwir dan bumbu yang sudah di haluskan, daun salam, sereh, dan geprek lengkuas.
  6. Aduk – aduk terus sampai santan habis dan sukun kering, pada waktu mengaduk setelah kering harus di bolak – balik agar abon tidak gosong.
  7. Goreng sampai kuning kecoklatan.
  8. Tiriskan sampai benar – benar kering dan tunggu sampai dingin sebelum Bon Nas dimasukan ke dalam kemasan.

 

Strategi pemaaran produk BONAS ( Abon Nanas ) yaitu menetapkan harga yang murah dan terjangkau bagi masyarakat dari kalangan orang tua maupun anak muda.dan abon nanas juga bertujuan agar masyarakat bisa menikmati olahan abon nanas yang berbeda dengan olahan buah nanas yang lainn. Tempat penjualannya yaitu dengan membuka toko di tempat yang strategis yang banyak dilalui oleh mahasiswa atau warga setempat, dan menitipkan produk ke warung kecil di daerah sekitar, pengenalan produk juga melalui sosial media ini kami rasa berpengaruh positif , karena melalui sosial media yang kita miliki kita bisa menampilkan bagaimana produk yang kita tawarkan dn jangkauan dari media sosial ini lebih luas. Informasi yang kita berikan juga bisa lebih singkat dan lebih menarik. Dalam memasarkan produk abon nanas ini dengan menjual secara online melalui Watshaap , Instagram,  Shoppe, Lazada, Bukalapak, Facebook  dan juga memasang banner di depan toko.

 

Output :

Output dari produksi yang dibuat dalam program kreativitas mahasiswa ini adalah BONAS ( Abon Nanas ) yang banyak mengandung vitamin C yang membantu melawan kerusakan sel, terutama bagi perokok berat penghancur nikotin.

 

Evaluasi :

Tahapan ini akan dilaksanakan pada saat produksi BONAS telah selesai dilakukan. Pada tahap akhir akan meninjau tentang kekurangan dan kelebihan apa saja yang membuat konsumen kurang menyukai BONAS sehingga membuat usaha ini berpotensi tidak mencapai target.

  1. Evaluasi kualitas produk BONAS.
  2. Evaluasi harga jual produk.
  3. Evaluasi tempat pemasaran .

 

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Rancangan ini diperuntukan untuk memproduksi 500 bungkus Abon Nanas. Adapun anggaran biaya yang digunakan yaitu sebagai berikut :

No

Jenis Pengeluaran

Biaya ( Rp )

1

Perlengkapan yang dibutuhkan

Rp. 3.683.000

2

Bahan habis pakai

Rp. 3.427.000

3

Transfortasi lokal

Rp. 140.000

4

Lain- lain

Rp. 2.750.000

 

Total :

10.000.000

 

4.2 Jadwal Kegiatan

Jam operasional kami membuka toko setiap hari buka pukul 08.00 dan tutup pukul 20.00 WIB. BONAS membuka toko online yang dipegang oleh admin khusus, toko kami diwajibkan  mematuhi protokol kesehatan.

 

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No

Jenis Kegiatan

Bulan

Person Penanggung jawab

1

2

3

1

Persiapan dan Produksi

 

 

 

Ai Miranti Utami dan Sri Novia Rahmawati

4

Promosi

 

 

 

Rachmi Rachmassari

5

Pemasaran

 

 

 

Febi Zulfa Sajidah

 

DAFTAR PUSTAKA

Anonim (2016), Wiipedia abon. Diambil 27 Oktober 2016 dari

https://id.wikipedia.org,wiki/abon.

Verherji, E. W. M dan R.E Coronel ( eds ), 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2 : Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia Jakarta ISBN . 979-511-672-2.

https://mekarsari.com/web/agro/nanas/

 ( Kumaunang dan Kamu, 2011 )

( Winastia , 2011 )

Dikrektorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1972.

Riset Kesehatan Dasar badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia,2013:p 111;2

https://babelreview-c0-id.cdn.ampproject.org/v/s/babelreview.co.id/amp/kreativitas-parminah-hasilkan-abon-nanas.

Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat ( JADM ) 2 (1),15-21-2021.

Muchtadi,D 1988 Evaluasi Nilai Gizi Pangan Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi Institut pertanian Bogor.

http;//dinkes.kukarkab.go.id/baca-manfaat-buah-nanas-untuk-kesehatan.html.

Post a Comment for "Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) USAHA BONAS (ABON NANAS)"